Lihat Tentang Putri

Foto saya
Berau, Kalimantan Timur, Indonesia
Simple girl :D Love AC MILAN

Minggu, 17 Maret 2013


Sorting
Sorting dari katanya sendiri kita bisa mengartikan kalau sorting artinya mengurutkan. Bagaimana dengan penjelasannya? Jadi, sorting adalah proses menyusun elemen – elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut terimplementasi dalam bermacam aplikasi.
Ada banyak sekali Algoritma pengurutan data di dunia komputer, yatu : bubble sort, selection sort, insertion sort, shell sort, exchange sort, quick sort, merge sort, heap sort, bucket sort, radix sort. Setiap algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.
Macam – macam sorting:
1.    Bubble Sort merupakan algoritma pengurutan paling tua dengan metode pengurutan paling sederhana. Pengurutan yang dilakukan dengan membandingkan masing-masing item dalam suatu list secara berpasangan, menukar item jika diperlukan, dan mengulaginya sampai akhir list secara berurutan, sehingga tidak ada lagi item yang dapat ditukar.




2.    Selection Sort adalah memilih elemen dengan nilai paling rendah dan menukar elemen yang terpilih dengan elemen ke-i. Nilai dari i dimulai dari 1 ke n, dimana n adalah jumlah total elemen dikurangi 1.



3.    Insertion Sort adalah pada dasarnya memilah data yang akan diurutkan menjadi dua bagian, yang belum diurutkan dan yang sudah diurutkan. Elemen pertama diambil dari bagian array yang belum diurutkan dan kemudian diletakkan sesuai posisinya pada bagian lain dari array yang telah diurutkan. Langkah ini dilakukan secara berulang hingga tidak ada lagi elemen yang tersisa pada bagian array yang belum diurutkan.







4.    Shell Sort merupakan algoritma yang stau jenis dengan insertion sort, dimana pada setiap nilai i dalam n/i item diurutkan. Pada setiap pergantian nilai, i dikurangi sampai 1 sebagai nilai terakhir.



5.    Merge Sort. Algoritma dirumuskan dalam 3 langkah berpola divide-and-conquer. Berikut menjelaskan langkah kerja dari Merge sort.
1. Divide
Memilah elemen – elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian.
2. Conquer
Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur merge sort secara rekursif
3. Kombinasi
Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkan rangkaian data berurutan
Proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar. Hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah terurut sesuai rangkaian.


6.    Quick Sort. Algoritma ini berdasar pada pola divide-and-conquer. Berbeda dengan merge sort, algoritma ini hanya mengikuti langkah – langkah sebagai berikut :
1. Divide
Memilah rangkaian data menjadi dua sub-rangkaian A[p…q-1] dan A[q+1…r] dimana setiap elemen A[p…q-1] adalah kurang dari atau sama dengan A[q] dan setiap elemen pada A[q+1…r] adalah lebih besar atau sama dengan elemen pada A[q]. A[q] disebut sebagai elemen pivot. Perhitungan pada elemen q merupakan salah satu bagian dari prosedur pemisahan.
2. Conquer
Mengurutkan elemen pada sub-rangkaian secara rekursif. Pada algoritma quicksort, langkah ”kombinasi” tidak di lakukan karena telah terjadi pengurutan elemen – elemen pada sub-array.


7.    Heap sort adalah sorting yang menggunakan struktur data heap, dengan nilai parent selalu lebih besar dari pada nilai childnya.
Algoritma:
1)    Buat suatu heap.
2)    Ambil isi dari root masukkan kedalam sebuah array.
3)    Hapus element root dengan mempertahankan properti heap.
4)    Ulangi sampai tree menjadi kosong.

8.    Bucket Sort :
Algoritma:
1)    Cari nilai maksimum dan minimum di array
2)    Inisialisasi array bucket Daftar <> unsur (ukuran maxValue – minValue + 1)
3)    Pindahkan elemen dalam array untuk bucket
4)    Write bucket keluar (dalam rangka) ke array yang asli



9.    Radix Sort:
Secara kompleksitas waktu, radix sort termasuk ke dalam Divide and Conquer.Namun dari segi algoritma untuk melakukan proses pengurutan, radix sort tidak termasuk dalam Divide and Conquer.
Radix sortmerupakan sebuah algoritma pengurutan yang mengatur pengurutan nilai tanpa melakukan beberapa perbandingan pada data yang dimasukkan.


Wow.. Cukup panjang juga ya postingan tutorial C++ saya hari ini. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagii-bagi kawan sekalian J Grazie a tutti...

-“Hanya ada dua kata yang menuntun Anda pada kesuksesan. Kata-kata itu adalah “ya” dan “tidak.” Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli untuk berkata “ya.” Sekarang, berlatihlah berkata “tidak.”Cita-cita Anda bergantung padanya.” Jack Canfield, Penulis Seri Buku Laris Chicken Soup for the Soul-



Rekursif
Materi ini baru saja saya pelajari dan sekarang saya ingin berbagi dengan kawan-kawan sekalian. Fungsi rekursif merupakan salah satu metode didalam pemrograman yang mana dalam sebuah fungsi terdapat intruksi yang memanggil fungsi itu sendri, atau lebih sering disebut memanggil dirinya sendiri. Kelebihan perulangan rekursif sendiri, yaitu sangat mudah untuk melakukan perulangan dengan batasan yang luas dalam artian melakukan perulangan dalam skala yang besar dan juga dapat melakukan perulangan dengan batasan fungsi. Sedangkan, Kekurangan perulangan rekursif, yaitu tidak bisa melakukan nested loop atau looping bersarang; Biasanya membuat fungsi sulit untuk dipahami, hanya cocok untuk persoalan tertentu saja;Memerlukan stack yang lebih besar, sebab setiap kali fungsi dipanggil, variabel lokal dan parameter formal akan ditempatkan ke stack dan ada kalaya akan menyebabkan stack tak cukup lagi (Stack Overum); Proses agak berbelit-belit karena terdapat pemangilan fungsi yang berulang-ulang dan pemanggilan data yang ditumpuk.
Salah satu program rekursif, yaitu:

Maka, dari program di atas akan menghasilkan jumlah:

Jika tadi kita hanya memasukkan ‘int’ tidak untuk dipakai secara universal. Maka, untuk contoh selanjutnya, kita menggunakan ‘int’ universal:

Dan hasil dari faktor 12 adalah:

Pembahasan rekursif ini hanya pendahuluan dari materi yang akan kita bahas selanjutnya, yaitu ‘Sorting’. 


Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagii-bagi kawan sekalian J Grazie a tutti...
-“Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita–kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif.” Fyodor Dostoyevsky (1821-1881), Novelis Rusia-




Sabtu, 09 Maret 2013


Sub Program
Suatu program yang cukup panjang dapat saja ditulis dalam satu fungsi main(). Namun, agar langkah program dapat ditulis dengan baik, program biasanya dipecah kedalam sejumlah subprogram. Subprogram dalam C++ berbentuk fungsi. Dalam C++ tidak dikenal prosedur. Secara sederhana, sekelompok pernyataan dapat diambil, diapit kurung kurawal, dan dinamai, maka menjadi fungsi. Fungsi yang hanya mengerjakan tugas tertentu dan tidak menghasilkan nilai, maka fungsi itu bertipe hasil void.

Perhatikan contoh berikut:


Pada waktunya, fungsi juga bisa menggunaka paramater seperti ini à “()”. Maka pemanggilannya juga perlu disertai parameter dengan jumlah dan tipe yang sama dengan pada saat didefinisikan.

Contoh Syntax:


Dan debugnya:


Lalu, jika suatu fungsi yang memberikan hasil, maka tipe void di depan pengenal fungsi diganti dengan tipe lain. Hasil fungsi akan dikerjakan dengan pernyataan return.



Hasilnya akan seperti ini:


Lalu, saya juga sempat mencoba salah satu program berikut, mari kita test apakah anda bisa menjawabnya?
Lihatlah syntax berikut:


Menurut anda berapakah hasilnya? Apakah 5, 7, 8, atau mungkin 12.
Daripada tambah penasaran, lebih baik kita lihat debugnya:

Nah, apakah jawaban anda telah benar? Congrats, bila sudah benar. Dan bagi yang salah, saya akan menjelaskan bagaimana kerja program tersebut. Jadi, jika kita memanggil ‘hitung’, maka ia akan menghitung 2 kali. Yang pertama, ia akan menghitung jumlah dari 2+3=5. Kemudian, ia akan menghitung 2+3 tadi ditambah dengan 5-3=2. Jadi, hasil penghitungan kedua, yaitu: 5+(5+2)=12.

Bagaimana? Semoga penjelasan saya tentang sub program dapat dimengerti dan bermanfaat bagi readers J. Grazie a tutti....

-”Kita hidup dalam masa sekarang, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar kebenaran abadi dari masa lalu.” Soong May-ling atau Madam Chiang Kai-Shek, mantan ibu negara Republik Nasional Tiongkok/Taiwan (1897-2003)-